Perlukah memberi donasi rutin?
Donasi bisa disebut derma adalah sebuah pemberian yang bersifat secara fisik oleh perorangan atau badan hukum.
Beberapa waktu terakhir ini telah terjadi bencana alam dan non alam di Indonesia, seperti gempa bumi, tanah longsor, banjir dan yang masih terjadi saat ini adalah pandemi COVID-19. Menyikapi kejadian ini banyak masyarakat berinisiatif membantu mereka yang tertimpa musibah dengan menyisihkan uang yang dimilikinya dan menyerahkan kepada lembaga atau langsung kepada yang tertimpa musibah.
Penggalangan dana yang dilakukan masyarakat bertujuan agar semua pihak dapat turut serta membantu mereka yang terdampak agar dapat melanjutkan kehidupannya kembali secara normal ketimbang berdiam diri di rumah atau hanya berkomentar tanpa melakukan sesuatu. Kejadian pandemi COVID-19 sejak bulan Maret 2020 telah memunculkan banyak aksi penggalangan dana yang dilakukan oleh masyarakat dan organisasi untuk membantu para tenaga kesehatan dalam menjalankan tugasnya dan memutus rantai penyebaran virus kepada orang lain. Donasi yang telah terkumpul tersebut kemudian digunakan membeli baju hazmat, vitamin, masker, sarung tangan, sanitizer dan sebagainya untuk diberikan kepada para tenaga kesehatan. Selain itu ada juga donasi untuk menyediakan tempat singgah bagi tenaga kesehatan rumah sakit yang tidak dapat pulang rumahnya dan beristirahat dengan baik karena adanya penolakan dari sebagian orang yang takut tertular virus corona. Sejak bulan Mei 2020, Habitat for Humanity Indonesia sudah menggalang dana dan membantu ribuan tenaga medis untuk tinggal sementara di hotel agar mereka bisa beristirahat dengan nyaman tanpa perlu pulang ke rumah. Program ini diberi nama Tempat Singgah Pejuang Medis dan masih berlangsung sampai saat ini.
Terakhir adalah kejadian gempa bumi di wilayah Mamuju dan Majene provinsi Sulawesi Barat. Banyak korban luka maupun yang meninggal akibat kejadian gempa bumi berskala 6.2 Skala Richter yang terjadi pada hari Jumat tanggal 15 Januari 2021 ditambah lagi banyak nya rumah yang rusak ringan sampai berat yang mengakibatkan banyak keluarga yang mengungsi ke tenda- tenda pengungsian. Untuk membantu para penyintas gempa bumi ini Habitat Indonesia sudah melakukan penggalangan dana kepada masyarakat melalui donasi langsung maupun lewat platform digital untuk membantu para penyintas gempa bumi agar mereka bisa menata kembali kehidupannya.
Melihat dan mendengar kejadian bencana ini, perlukah kita memberikan donasi rutin? Donasi bisa disebut derma adalah sebuah pemberian yang bersifat secara fisik oleh perorangan atau badan hukum. Pemberian ini mempunyai sifat sukarela dengan tanpa adanya imbalan bersifat keuntungan. Manfaat donasi adalah kita ikut andil untuk membantu orang lain yang kesulitan. Mereka yang mendapat bantuan tidak tahu bantuan tersebut dari siapa, mungkin tahunya dari orang atau lembaga. Jika kita memberikan donasi rutin maka pemberian donasinya secara berkala dengan jumlah tertentu yang besarnya ditentukan sendiri oleh orang tersebut (donatur) untuk tujuan membantu orang yang mengalami kesusahan atau mengalami musibah.
Biasanya di setiap organisasi atau yayasan penyalur donasi mempunyai rekening donasi agar memberi kemudahan kepada para dermawan untuk memberikan dana bantuan kemanusiaan. Melalui donasi rutin maka kita ikut membantu mensejahterahkan masyarakat Indonesia melalui program-program kemanusiaan yang sedang dijalankan oleh yayasan atau organisasi. Sekaligus mengajak masyarakat umum, badan usaha dan komunitas lain memiliki jiwa sosial dalam penggalangan bantuan yang bermanfaat bagi masyarakat kurang mampu di Indonesia.
Menurut berbagai sumber ilmiah, berdonasi atau berbagi memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Penelitian menunjukkan berbagi dapat memperbaiki kesehatan mental dengan menimbulkan rasa bahagia. Studi lain juga mendapati membantu orang lain dapat merangsang otak untuk meminimalisir stress, depresi, kerusakan kognitif serta membuat hidup lebih lama.
Jadi banyak manfaatnya ya sahabat habitat. Ayo kita mulai dari sekarang menjadi bagian dari Habitat Indonesia. (BN)