Annual Build
Annual Build merupakan acara yang dilakukan Habitat for Humanity Indonesia tahunan, seperti kegiatan Women Build, 28uild, dan lain sebagainya. Habitat Indonesia memberikan wadah kepada para volunteers guna memperoleh pengalaman untuk bergabung langsung Bersama masyarakat yang dibantu, sehingga mereka turut merasakan semangat, kebahagiaan serta dampak yang dirasakan oleh keluarga-keluarga yang dibantu. Dan pengalaman itu juga dapat dibagikan kepada anak muda yang lain sehingga semakin banyak generasi muda yang aware terhadap isu-isu social yang ada.
Regular Build
Regular Build merupakan acara yang dilakukan Habitat for Humanity Indonesia secara regular adapun kegiatannya seperti dibawah ini:
Birthday Build
Banyak cara untuk menunjukkan rasa syukur atas suka cita untuk usia baru. Salah satu cara yaitu dengan berbagi kebahagiaan dengan keluarga yang membutuhkan.
Seperti yang dilakukan oleh Jacquilen salah seorang anak muda yang memiliki kepedulian dan komitmen untuk merayakan kebahagiaannya dengan membahagiakan keluarga bu Juminten.
Ibu Juminten hidup Bersama dua anaknya dirumah yang sangat tidak layak. Terbuat dari bilik bambu, tanpa memiliki kamar tidur , toilet yang layak dan hanya beralasakan tanah. Kondisi ini membuat rasa khawatir semakin besar karena bu Juminten tidak bisa memberikan tempat tinggal yang layak untuk anak-anaknya, baginya memiliki rumah layak hanyalah mimpi mengingat pekerjaaannya hanyalah pekerja serabutan yang tidak memiliki penghasilan tetap dan nyatanya untuk makan saja mereka sering kali dibantu oleh tetangga dan keluarga.
Namun, mimpi memiliki rumah layak menjadi kenyataan ketia Jacquileen memiliki komitmen untuk menabung ke Habitat agar dia bisa membantu bu Juminten memiliki tempat tinggal yang layak.
Melaui event birthday build, kebahagiaan bukan hanya menjadi bagian bu Juminten akan tetapi Jacquileen juga sangat Bahagia Ketika dia bisa melihat dampak nyata bagi keluarga bu Juminten. Dan baginya ini adalah perayaan ulang tahun yang sangat membahagiakan.
Kita bisa memilih untuk merayakan ulang tahun secara mewah di hotel Bersama teman dan keluarga, namun perayaan itu hanyalah perasaan sementara. Namun perayaan yang dilakukan oleh Jacquileen sekaligus menjadi perayaan bagi keluarga bu Juminten memiliki kehidupan yang lebih baik dengan rumah yang layak untuk dihuni.
Semoga semakin banyak generasi muda yang mau melakukan hal yang sama sehingga semakin banyak keluarga yang bisa merasakan kebahagiian yang luar biasa.
Habitat Young Star
Hidrodoser untuk air bersih
Awal tahun 2022, Austin Ho dan Noah Simanjuntak, yang saat itu masih junior di Jakarta Intercultural School, mulai berkolaborasi dengan Habitat for Humanity dalam usaha patungan, yang disponsori oleh Amazon Web Services, yang bertujuan untuk membawa air bersih untuk keluarga berpenghasilan rendah selama kurun waktu dua bulan, proyek ini telah berhasil memasang dan memelihara sistem pemurnian air murah di dua komunitas di Karawang, sebuah kota kecil yang berjarak dua jam dari Jakarta.
70% sumber air minum di Indonesia tercemar bakteri, tetapi memperoleh air bersih untuk penggunaan sehari-hari dapat menghabiskan 10% pendapatan bulanan penduduk desa yang terbatas. Dalam lingkungan yang keras dengan listrik yang tidak stabil, banyak yang memilih untuk minum langsung dari sungai dan sumur, di mana meskipun airnya jernih, namun dapat ditumbuhi ratusan koloni coliform per liter. Konsumsi bakteri ini tiga kali lipat kasus stunting di Indonesia dibandingkan dengan negara-negara terdekat seperti Thailand dan Malaysia.
Austin telah membangun perangkat yang disebut Hydrodoser, yang merupakan sistem murah yang dapat menambahkan klorin ke air untuk membunuh bakteri berbahaya, dimodelkan setelah rencana yang dirancang oleh tim peneliti di Cornell University. Austin membangun prototipenya sendiri dan mempresentasikan sistemnya ke Habitat. Karena sistem ini jelas sejalan dengan program intervensi WASH (Air, Sanitasi dan Kebersihan) Habitat for Humanity, kami dengan senang hati mendukung pemasangan sistem ini di komunitas mitra.
Setelah memasang Hydrodoser di dua desa di Karawang, Austin melaporkan bahwa ia menghadapi kesulitan tambahan dalam meyakinkan penduduk setempat untuk menggunakan perangkat tersebut. Meskipun klorinasi adalah metode desinfektan air yang paling aman dan paling efektif, kebanyakan orang percaya bahwa klorinasi akan merugikan kesehatan mereka jika dikonsumsi. Untuk alasan ini, Austin memutuskan untuk menggunakan alat Uji Hidrogen Sulfida untuk menunjukkan kemurnian yang lebih besar dari air terklorinasi. Alat uji dirancang sedemikian rupa sehingga ketika potongan kertas
dicelupkan ke dalam gelas kimia yang berisi bakteri, reaksi kimia akan mengubah air menjadi hitam. Setelah menunjukkan kepada penduduk setempat bahwa air sungai menjadi hitam sementara air yang diklorinasi tetap jernih, Austin memperoleh persetujuan mereka untuk menggunakan air yang diklorinasi.
Untuk menguji metode lain untuk meningkatkan penggunaan air berklorin di masyarakat, Austin akan memulai percobaan percontohan dengan Profesor Robert Mendelsohn dari Universitas Yale dan Dr. Agha Ali Akram tentang efektivitas penggunaan buku harian medis, di mana peserta melacak frekuensi mereka mengalami diare saat menggunakan air yang mengandung klorin atau air yang tidak mengandung klorin.
Proyek ini benar-benar mencerminkan komitmen kami terhadap solusi yang menggabungkan komponen “perangkat keras” seperti Hydrodoser dan komponen “perangkat lunak” dari pendidikan yang berfokus pada komunitas. Kedua komponen yang bekerja sama membuat inisiatif ini menjadi program yang benar-benar efektif dan berkelanjutan. Merefleksikan pencapaian proyek di Karawang, Austin, dan Noah mencerminkan bahwa meskipun banyak tantangan, mulai dari mencari peralatan khusus hingga mengatasi kesenjangan komunikasi, keberhasilan proyek ini berkat tekad dan kreativitas tim. Austin dan Noah bersemangat untuk terus berkolaborasi dengan Habitat for Humanity, bekerja untuk menyediakan air bersih untuk semua, satu Hydrodoser pada satu waktu. Saat orang dewasa muda mengambil inisiatif untuk mempengaruhi komunitas mereka bersama-sama, Austin dan Noah membuktikan bahwa usia tidak membatasi potensi anak muda untuk mengembangkan dunia yang lebih sehat.
Anatman Pictures : Documentary Movie for Menstrual Hygiene
Dukungan relawan tidak hanya terbatas pada kegiatan konstruksi dan dukungan terhadap respon bencana. Dua sineas muda, meluangkan waktu mereka untuk membuat video dikumenter yang dapat memberikan edukasi terkait dengan reproduksi perempuan usia muda dan juga pentingnya aspek Sanitasi yang bersih dan sehat dalam program WASH (Water, Sanitation and Hyegiene). Dengan melibatkan keluarga dari penerima manfaat program Habitat for Humanity di Kluster Sentul sebagai subjek, video documenter berjudul Datang Bulan berhasil mengikuti beberapa festival film nasional dan juga internasional.
Youth Social Entrepreneurship
Generasi muda memiliki segudang potensi, wawasan dan network yang sangat luas, hal ini juga didukung oleh kemajuan teknologi dan kekuatan media social. Salah satu dampak positive dari media social adalah luasnya pasar yang dapat dijangkau oleh generasi muda saat hendak melakukan hal baik. Hal ini terlihat dari banyaknya kelompok anak muda baik yang bekerjasama secara kelompok atau institusi dengan Habitat for Humanity Indonesia, dengan creativities anak muda melakukan berbagai macam project fundraising untuk support Habitat for humanity Indonesia dalam menjalankan misi nya di Indonesia.
Pengalaman, value dan tantangan yang mereka peroleh saat menjalankan project juga memberikan dampak yang baik bagi mereka, Habitat dor Humanity Indonesia memberikan ruang dan mentoring utk generasi muda dalam melakukan project mereka.
Selain mendukung program/ kurikulum di sekolah, melalui program ini anak muda juga diajarkan untuk melakukan kegiatan entrepreneur sesuai dengan potensi atau idea mereka sendiri sehingga mereka memiliki pengalaman sebagai conceptor dan pelaku project ini.
Dampak positive yang dihasilkan ini juga membuat banyak orang tua memberikan dukungan bagi generasi muda dalam melakukan project Bersama habitat. Karena mereka juga terlibat untuk menentukan penggunakan dana tersebut.
Spring Field Class Royale and Charity Concert
Mengingat letusan Semeru baru-baru ini, Dewan Mahasiswa Springfield memutuskan untuk menyelenggarakan dua acara amal, Kelas Royale dan Konser Amal, untuk mengumpulkan dana bekerja sama dengan Habitat for Humanity.
Sepanjang tanggal 14 dan 15 Januari, Class Royale mengumpulkan 87 siswa dari berbagai sekolah – bahkan dari Taiwan dan Malaysia – untuk bersaing di Turnamen Esports Valorant, PUBG, dan Mobile Legends yang diselenggarakan oleh Dewan Siswa SF. Tidak ada biaya masuk untuk acara ini, namun, dengan total lebih dari 2600 tampilan, Class Royale sukses besar, mengumpulkan lebih dari Rp. 6.000.000 hanya dengan sponsor dan donasi saja!
Minggu berikutnya, Konser Amal diadakan. Setelah berminggu-minggu persiapan dan latihan yang tak henti-hentinya, pertunjukan itu juga menjadi hit yang sensasional. Dengan tiket terjual habis – total 190 tiket dan 814 penonton online – Konser Amal mengumpulkan uang sebesar Rp. 16.500.000 dari penjualan tiket, donasi, dan sponsorship. Mereka yang membeli tiket lebih awal membayar Rp. 25.000,00 masing-masing, sedangkan yang membelinya setelah periode earlybird membayar Rp. 50.000,00. Dengan 16 penampilan spektakuler dari 29 siswa dan guru, pertunjukan tersebut menjadi malam yang tak terlupakan.
Dengan total Rp. 22.756.096,00 diangkat dari kedua acara, Dewan Mahasiswa Springfield ingin mengucapkan terima kasih kepada setiap kru, penonton, sponsor yang telah memungkinkan acara ini. Secara total, 161 orang menjadi tulang punggung di balik acara amal ini! Kami berharap dengan dana yang terkumpul, masyarakat yang terkena musibah Semeru dapat terbantu, karena Habitat for Humanity terus membantu masyarakat dengan membeli air bersih, paket sanitasi yang layak, serta membangun kembali rumah warga.
WARDAYA
Selain kegiatan konstruksi, relawan juga turut serta dalam mendukung program Habitat for Humanity Indonesia melalui program yang relawan rancang dan lakukan secara daring. Lebih dari 130 relawan muda dari Wardaya College berpartisipasi dalam program Tempat Singgah Pejuang Medis, Respon Bencana Siklon Tropis Seroja di Nusa Tenggara Timur, dan juga respon bencana guguran lava Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.Dari program-program yang relawan rancang dan jalankan tersebut, terkumpul lebih dari Rp 100.000.000,-.
BPK Penabur (SMAK ONE CUP)
SMAK ONE CUP merupakan ajang kompetisi antar sekolah se-Indonesia yang tahun ini diselenggarakan oleh BPK Penabur Jakarta dengan tema “Chronicles”. Kegiatan ini memberikan kesempatan untuk generasi muda berorganisasi dan menunjukkan bakat melalui olahraga maupun seni yang melibatkan ratusan pengisi acara dan ribuan peserta. Dan untuk memeriahkan kegiatan ini, Puncak acara mencakup Smukiez Theater Night (Pertunjukan Teater) dan Soundscape (Konser Musik) yang menunjukkan bahwa bakat yang dimiliki oleh generasi muda dapat digunakan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan bantuan. Kebahagiaan terlihat pada generasi muda saat mereka melakukan kegiatan ini dan mereka bisa menginspirasi generasi muda untuk menciptakan dan melakukan hal yang serupa dan dapat membantu program Habitat for Humanity Indonesia dalam merespon Pandemi Covid19. Dari kegiatan tersebut, terkumpul dana Rp 26.000.000,- dan didonasikan ke Habitat for Humanity Indonesia untuk program respon Pandemi Covid19.
Atria@Sudirman, 7th Floor
Jl. Jend. Sudirman No. Kav. 33A,
Jakarta Pusat – 10220
[email protected]
+6221 573 8188
Our Works
Partner
Campaign
Volunteer
© Copyright 2022 Habitat Indonesia – All rights reserved.