Melanjutkan Misi dengan WORK FROM HOME

Melanjutkan Misi dengan WORK FROM HOME

Jakarta, MARET 2020 – Dalam 2 minggu terakhir, Habitat Indonesia menetapkan kebijakan “work from home” bagi staff terutama di Kantor Nasional sebagai sikap nyata untuk mengurangi penyebaran COVID-19 di Indonesia. Konsep bekerja dari rumah seperti ini merupakan hal baru bagi kebanyakan kita. Ada beberapa tips untuk tetap produktif bagi kita. Namun sebelumnya kita perlu menyamakan persepsi tentang arti “work from home” / “telecomuting” / “working remotely”.

SEMUA ARTINYA SAMA – secara umum tiga kata di atas artinya sama, yaitu bekerja di tempat lain, selain kantor Anda yang sebenarnya. Ini bisa berarti dari rumah Anda sendiri, kafe, ruang kerja bersama, bahkan mobil atau bus! Tetapi karena Covid-19, kita utamanya pasti akan bekerja dari rumah dengan segala kelebihan dan kekurangannya.

Bagi kebanyakan kita di Habitat Indonesia bekerja dari rumah merupakan hal yang baru. Dan beberapa pertanyaan akan muncul seperti apakah akan efektif? Bagaimana saya dan tim saya akann tetap produktif dengan cara kerja yang baru ini?

Ada beberapa hal yang dapat dan sebaiknya dilakukan selama kebijakan “work from home” masih diberlakukan bagi kita. Beberapa hal yang perlu dilakukan. Kami membagikan beberapa tips dan solusi yang didapatkan dari sebuah webinar yang diadakan oleh techsoup.com. Semoga tips ini bisa berguna bagi kita.

MENGATUR DIRI: Ini semua tentang keseimbangan

Ada 4 hal dasar yang bisa dilakukann untuk membuat kita tetap produktif. Ada kalanya suasana di rumah memberikan efek bersantai dan zoning out, yang harus kita lakukan adalah:

  1. AREA
    Pilih area di rumah yang terkena sinar matahari dan cukup tenang. Perhatikan juga sebisa mungkin kita bisa duduk dengan nyaman dan dalam posisi yang benar supaya tidak menimbulkan penyakit yang lain seperti sakit pinggang, leher dan lainnnya.


  2. RUTINITAS
    Taat pada jam masuk dan selesai bekerja untuk mendorong kita tetap produktif untuk menyelesaikan pekerjaan di jam tersebut. Bekerja dengan jam yang tidak teratur akan membuat kita masuk ke dalam zona yang membuat kita dihantui dengan to do list yang tidak pernah selesai. It is important to keep us sane! Karena istirahat yang cukup juga penting untuk menjaga kekebalan tubuh kita di masa ini.

  3. CEKLIS
    Buat ceklis apa saja yang menjadi gol kita di hari tersebut. Hal ini akan mendorong kita untuk tidak membuang waktu sia-sia karena gol kita adalah menyelesaikan ceklis tersebut sampai waktu jam kerja selesai di hari itu. Bisa juga ceklis kita perluas dengan menuliskan semua hal yang mau kita lakukan di hari itu, termasuk peningkatan kualitas diri seperti memasak makan malam dengan resep baru setelah jam kerja usai.

  4. KOMUNIKASI
    Telepon, chat, atau video call dengan anggota tim saat butuh berdiskusi agar kita tetap bisa berkoordinasi dengan baik dan tentunya supaya kita tidak merasa sendirian atau bingung karena tiba-tiba tidak ada inspirasi.

 

MENGATUR TIM ANDA: Tetap Terhubung

  1. CHECK IN
    Awali hari dengan check in melalui group call dengan satu tim. Komunikasi di pagi hari seperti ini dapat membantu membangun situasi memulai kerja, mendapat informasi terkini tetang kondisi setiap anggota tim, dan mengatur ceklis kerja di hari itu. Intinya adalah koordinasi di dalam tim tetap terjaga.

  2. SHARE
    Selalu kirimkan informasi terkini tentang pekerjaan kita melalui fasilitas sharepoint atau email. Bagikan kepada tim dukungan apa yang kamu butuhkan, kendala apa yang kamu hadapi, dan pekerjaan apa yang sudah kamu selesaikan.

  3. SET EXPECTATIONS
    Sebagai pemimpin tim memberikan arahan dan progress pekerjaan seperti apa yang diharapkan dapat selesai pada hari / minggu tersebut. Tetapkan gol / ekspektasi tim, sehingga semua memiliki tujuan yang jelas untuk diselesaikan tepat waktu. Hal ini dapat mendorong tim tetap produktif meskipun berada di tempat yang berbeda-beda.

Berbagai perkembangan teknologi saat ini sangat mendukung kebutuhan kita dalam menjalankan anjuran Pemerintah Indonesia untuk bekerja dari rumah. Hal yang patut kita syukuri dan kita maksimalkan penggunaannya agar misi untuk membangun tempat tinggal yang layak bagi setiap keluarga terutama mereka yang membutuhkan dapat kita wujudkan bersama. (mg)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *