Membangun Bersama: Ambassador Build!
Semenjak berdirinya Habitat for Humanity Indonesia pada tahun 1997, HFHI telah mengajak partisipasi dari berbagai pihak, mulai dari organisasi pemerintahan maupun swasta, guna mendukung kebutuhan pemukiman layak di Indonesia. Kolaborasi tersebut telah membawa perubahan serta peningkatan kualitas hidup masyarakat Indonesia, khususnya di daerah pelayanan Habitat for Humanity Indonesia.
Gerakan tersebut kembali terwujud pada Sabtu, 23 September 2023, dimana Habitat for Humanity Indonesia mengadakan sebuah kegiatan build bernama Ambassador Build yang ke-enam. Kegiatan ini melibatkan berbagai tokoh penting, seperti Duta Besar Amerika di Indonesia beserta para pemimpin perusahaan Amerika di Indonesia, yang dengan penuh semangat membantu dalam pembangunan kehidupan para home-partner di Kampung Bebulak, Desa Marga Mulya, Kecamatan Mauk, Tangerang.
Acara tersebut diramaikan oleh kehadiran para peserta dari berbagai latar belakang yang memukau, yaitu: Duta Besar Amerika di Indonesia, Yang Terhormat Duta Besar Kim Sung Yong, Kepala desa Marga Mulya, Kepala kepolisian sektor, Komando Raya Militer, serta seluruh pejabat daerah, kepolisian, dan kesatuan militer setempat. Para tokoh penting dari Habitat for Humanity Asia-Pacific pun turut hadir dalam acara tersebut, seperti Bapak Luis Noda dan Ibu Ana Narag. Tamu spesial lainnya adalah Pastor Tommy Pacatang dan Bapak Andi Simangunsong, Board of Advisory Habitat Indonesia. Mendukung visi dan misi Habitat dalam acara ini, para anggota IDC Habitat for Humanity Indonesia, seperti Bapak Jimmy Masrin, Bapak Jens Reisch, Ibu Kwik Wan Tien, dan Ibu Lucye Kwee juga berpartisipasi sebagai peserta dalam acara Ambassador Build.
Setelah Tim Habitat Indonesia melaksanakan pengarahan keamanan dan pemanasan bersama para peserta, para relawan bergegas turun ke lokasi konstruksi dimana mereka bekerja sama membangun 4 rumah milik warga setempat. Para peserta dibagi menjadi 4 kelompok sesuai jumlah rumah, dimana 2 group melakukan pekerjaan pembangunan pondasi dan 2 group lainnya membangun dinding. Teriknya sinar matahari tidak menyurutkan semangat para peserta yang mengikuti berbagai kegiatan konstruksi rumah pada hari itu.
Melalui kegiatan tersebut, para relawan turut berpartisipasi secara langsung dalam peningkatan kualitas hidup masyarakat Mauk, Tangerang. Diharapkan Bantuan rumah layak huni ini dapat membuka kesempatan kolaborasi ke depannya guna membangun lebih banyak rumah layak bagi para keluarga yang membutuhkan di Indonesia.